Selasa, 28 Februari 2012

Smartphone China

Berita menarik dari vivanews hari ini : http://teknologi.vivanews.com/news/read/292054-smartphone-cina-kenalkan-prosesor-quad-core

China memang sedang bangkit - bangkitnya, luar biasa. Tidak seperti negara lain yang hanya mau dijadikan pembeli China pun ikut bermain di pasar ini. Yang menyedihkan adalah lagak orang Indonesia. Lagaknya adalah berlomba - lomba menguras duit membeli produk Samsung, Apple, BB dsb hanya untuk pamer tajir. Yang lebih konyol adalah di semua forum tekno mereka saling mengejek dan merendahkan smartphone orang lain.... kasian...

Begitu mereka mendengar produk China yang relatif murah, segala sifat pesimis dan memandang rendah pun keluar. padahal mereka hanyalah korban, bukan produsen. Mereka tetap lebih suka membeli merek.

Jika lebih pinter sedikit, maka mereka bisa liat bahwa jeroannya semua smartphone tidak jau beda. Berapa sih pabrik yg memproduksi procesor, layar dkk utk smartphone? Semua jeroan sama, beda merk tapi harga bedanya jau sekali.

Seandainya kita suatu saat bisa produksi smartphone sendiri, apakah akan laku? hmmm dengan lagak org kita seperti ini, akan sulit...

Senin, 20 Februari 2012

beginilah seharusnya kerja sama militer

Pagi - pagi baca di Kompas.com : http://internasional.kompas.com/read/2012/02/20/18432188/China.Sepakati.Alih.Teknologi.Pertahanan.dengan.Indonesia

Beginilah seharusnya kerjasama itu, bukan seperti yang selama ini dilakukan oleh Barat. Barat dengan segala pernyataan manisnya memberikan bantuan alutista, tapi faktanya tanpa Barat kita laksana orang linglung alias ga bisa berbuat apa - apa. Tujuan Barat uda jelas : embargo jika suatu sat kita tidak membeo dengan kemauan mereka.

China bagaimanapun lebih fair ke kita. Alih teknologi memungkinkan kita untuk mandiri dalam alutista suatu saat. Lagian dengan ilmu sendiri kita bisa membuat senjata baru, tidak melulu beli bekas dari Barat.

Barat telah menjadikan ajang jual beli senjata ini sebagai salah satu ladang emas mereka, dimana mereka bisa mengeruk kekayaan negara lain dengan menjual senjata ke negara - negara tersebut. Misalnya mereka menjual senjata terbaru ke Malaysia, otomatis kita akan ngotot beli juga karena tidak ingin kalah dengan Malaysia, konyol kan. Lagian secanggih - canggihnya kita beli dari luar, tetep lebih canggih yg jual. Kalo terjadi perang yg menang ya yg jual...

Makanya alih teknologi ini sungguh sangat bermanfaat. Jgn minta ikan mulu, mintalah kail utk mencari ikan dan kita akan mandiri suatu saat.

Btw, jadi ingat kerjasama bung Karno dengan RRC telah punya rencana untuk uji coba bom atom di Laut Jawa tahun 1968, sayang kita keburu dibawa ke ketiak Barat. Coba tahun 1968 kita punya bom atom, seprti Iran saat ini yang punya harga diri sederajat dengan lainnya... tidak dibawah ketiak org....

Senin, 02 Januari 2012

Bangsa sakit : Pengendara Sakit

Pengalaman tadi pagi : Dijalan tol ane ambil jalan sebelah kanan dan melaju dengan kecepatan 90-100 km/jam. Didepan ane ada satu mobil suzuki lama, mungkin kecepatannya 70km/jam. Trus disebelah kiri ada truk yang berada di depan sedikit dari suzuki barusan.

Ane lalu mengambil kiri dengan maksud mendahului mobil suzuki tadi. Eeee... pas mendahului ane di kasih lampu jauh alias dia ga mo ngasih, padahal ane uda lewat. Dalam waktu kurang dari semenit ane uda minimal 3km jaraknya dari suzuki tadi.

Pesan moral : Kejadian diatas hanyalah satu dari sekian banyak kejadian yang menunjukkan pengendara sakit. Intinya biarpun mereka lambat, adalah haram hukumnya didului org laen.

Kalo di perumahan yang plg sering ane ketemuin adalah jalannya utk 2 lajur, tapi selalu ada mobil yang jalannya rada pelan, tapi ngambil posiis ditengah sehingga mobil dibelakangnya ga bisa lewat. Intinya sama, JANGAN SAMPE ORG LAEN NGELEWATIN DIA.

Situ boleh berargumen bahwa mgkin doi ga sengaja. Tapi faktanya 90% pengendara berlaku demikian. Artinya mgkin saja dia ga sadar karena emank dari kecil ud terlatih utk itu: ga boleh mengalaha atau kasih org lebih dari kita.

Lumayan sakit.

Minggu, 01 Januari 2012

Iran vs Amrik

Pagi - pagi baca berita diinternet lsg ngeliat Iran dalam ancaman Amrik. Nih premen sejagat ga bakal tenang selama belon mendapatkan minyak dari Iran dengan cara kotornya. Coba kite itung ya uda berapa 'propinsi' Amrik di Timteng : Irak, Seluruh Jazirah Arab, Afgan, Pakistan. Taon kemaren adalah taon integrasi propinsi baru seperti Mesir dan Libya. Iran emank bikin pusing...

Sekarang keliatan si preman ini sedang mengembangkan suatu konflik mengenai Selat Hormuz sebagai pijakan untuk mendapatkan calon propinsi ini. Kalo soal licik gene, percayalah Amrik uda berpengalaman. Cepat atau lambat Iran akan dibantu menjadi "negara demokratis". Tentu saja kita sebagai 'negara demokratis' akan mendukung usaha Amrik ini karena kita toh ga mau dibilang ga demokratis kan ama Amrik? Kita akan mendukung Amrik membebaskan tirani dari Iran seperti dukungan kita terhadapa Irak, Afgan dan Paklistan. Semoga Amrik bisa meliat jasa - jasa kita.

Btw soal demokratis, kita tentunya bahawasanya sebuah negara dikatakan demokratis jika:
  • Tunduk sama Amrik. Bukannya semua pengamat politik kita selalau mengatakan Amrik itu kampium demokrasi? Jadi itulah kebenaran utk demokrasi. 
  • Kekayaan suatu negara dimanfaatkan sebesar - besarnya untuk kemakmuran Amrik dan sekutunya, biasanya dalam bentuk inpestasi kata orang Sunda. Tok hasilnya akan dikembalikan ke negara asal. Contoh : Freeport di Papua. Biarpun mereka menguras semua emas ke Amrik yang besarnya ga kira - kira, akhirnya kita mendapat bantuan 600 juta dollar, six million dollar country man....
  • Tidak peduli presidennya mo duduk ditahta brp lama, yang penting point ke-2 diatas terpenuhi maka dikategorikan sebagai negara demokratis. Contoh : Mubarak, Suharto dan hampir semua kepala pemerintahan di Timteng.
  • Nasionalisasi adalah haram hukumnya. Gimana Amrik bisa idup kalo ga ngambil dari negara - negara demokratis seperti kita? Haram itu...
  • Jika ada masalah harus minta petunjuk Amrik dan sekutunya
  • Nah kalo terpilih langkah pertama adalah 'berkunjung' ke Amrik, seraya menerima petunjuk - petunjuk dalam menjalankan negara demokratis.
Update hari ini 3 Jan 2012 : Silahken baca link ini http://international.okezone.com/read/2012/01/03/414/550665/rusia-iran-tak-punya-senjata-nuklir

Biarpun kerap kali Rusia dan China diasosiakan dengan kata komunis, faktanya ke-2 negara ini yg paling getol menolak kesewenangan Amrik. Masih ingat dengan protes mereka di PBB mengenai resolusi utk Iran bbrp waktu yg lalu? Apa yg kita lakukan sebagai sesama negara muslim? Abstain dan kemudian mendukung!

    Tahun Baru!

    Tadi mlm kita pun dengan gegap gempita merayakan 1 Januari 2012 sebagai tahun baru. Segala usia dan golongan berusaha ikut serta dalam event konyol ini. Loh kok konyol? Lah iya konyol lah wong sampean itu ketemu taon baru sendiri aja ga semanget gitu, begitu ketemu taon baru Julian / Gregorian dari barat antusiasnya gile aje....

    Pernahkah situ ngerayain taon baru Jowo seperti itu? Tahun baru Saka mungkin? Nape taon baru Julian demikian hebohnya ya? Ah.... ane rasa itu karena situ ngerasa "Barat" dengan merayakan taon baru Julian. Nge-barat = gaul = modern nyok!